Ramadhan Momentum Silaturahmi dan Menjaring Aspirasi Masyarakat
Setengah berkelakar Syamsudin menyampaikan berita pembangunan Negeri Serumpun Sebalai. Sebagai tokoh yang diberi amanah masyarakat Belitung, pria yang biasa disapa Pak Sam “Suntik” mengenang saat Pemilihan Gubernur dan Gubenur di tahun 2007 silam. Para pimpinan memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk menjalin dan meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat. Begitupun masyarakat memanfaatkan pertemuan ini untuk menjelaskan berbagai persoalan pembangunan diwilayahnya. Camat Sijuk Drs. Rahmansyah misalnya mengharapkan Pemerintah Provinsi dapat menyikapi rencana pembangunan di Kecamatan Sijuk seperti memohon dukungan pengerukan sungai sijuk, merealisasikan pembangunan jembatan sungai padang, perluasan desa Keciput menjadi dua desa yakni Desa Keciput dan Desa Tanjung Tinggi hingga meminta dukungan untuk membangun menara Mesjid Sijuk.
Syamsudin Basari yang dikenal sebagai mantri kesehatan dan pemilik relay televisi CV.Dinamika sebelum menjabat sebagai Wagub Babel ini menekankan usaha (membangun) daerah itu hendaknya dilakukan oleh orang yang memahami bidangnya “ Kalok aku nyuntik urang dapat ngempes (sembuh) tapi kalok urang lain dapat bengkak badan ” ujar Pak Syam dalam dialek Belitong yang kental.
Dalam kesempatan ini Pengurus Mesjid Desa Keciput menerima sejumlah bantuan secara simbolis dari Pemprov Babel, Pemkab Belitung dan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Belitung berupa perangkat pendukung ibadah. Safari Ramahdan Wakil Gubernur juga diisi dengan hikmah Ramadhan yang disampaikan oleh Sutiman, BA. Wakil Gubernur Babel rencananya juga akan mengadakan Safari Ramadhan tanggal 24 September nanti di Kelekak Usang, Perawas Tanjungpandan.
Sehari sebelumnya Haryono Moelyo,SE,MA juga mengadakan silaturahmi dengan masyarakat di Rumah Dinas Penjabat Bupati Belitung. Sementara Gubernur Babel H.Eko Maulana Ali rencananya akan meresmikan penggunaan Mesjid As Salam Manggar pada hari Senin (22/9). Mesjid ini mulai dipugar sejak 19 januari 2007, terletak di Lipat Kajang, Dusun Assalam, Desa Baru, Kecamatan Manggar. Pemugarannya dibiayai dari bantuan Gubernur Babel (Rp.1,1 milyar), APBD Kabupaten Belitung Timur (Rp.300 juta), swadaya masyarakat dan sumbangan donatur (fithrorozi).
Sumber:
Berita Lainnya