Polisi Pariwisata, Citra Baru Polres Belitung

Kedatangan tamu mancanegara ini tak pelak menarik perhatian siswa ketika mereka menghadiri Festival Layang-Layang di Pantai Wisata Tanjungpendam (13/10). Bahkan dalam waktu singkat mereka menjalin hubungan dengan warga lokal. Jika pada tahun sebelumnya, tidak ada lagi keenggan mereka kepada petugas berseragam. ” He is good man, so I met him more times” ujar Paddy menerangkan sosok Khadapi. Khadapi memang menjadi andalan teman-temannya di satuan Polisi Pariwisata Polres Belitung. “ ditempat lain (destinasi) jarang ada polisi pariwisata “ jelas Kabag Ops Polres Belitung kepada Wartapraja ketika meninjau Festival Layang-Layang.
Satuan Polisi Pariwisata yang baru dibentuk setahun yang lalu beranggotakan 5 polisi pariwisata yang berada dibawah Satuan Samapta Polres Belitung. Sebetulnya di lingkungan Polres Belitung banyak yang bisa berbahasa Inggris. Kami direkrut dari satuan yang berbeda . Setiap hari kami bertugas di bandara dan pada hari Sabtu dan Minggu kita melakukan patroli dibeberapa objek wisata . “ Selain dituntut menguasai bahasa Inggris kami juga dituntu untuk memahami undang-undang keimigrasian dan kewarganegaraan” kata Khadapi.
“ Program pelatihan memang belum ada tapi seluruh polisi pariwisata diikutkan dalam berbagai kejuruan (kursus) bahasa inggris” kata Ipda Ridwan Effendi, Kaur Bagops Samapta Polres Belitung yang saat ini menjabat sebagai Wakasat Samapta.
Selain bertugas memberi layanan informasi melalui polisi pariwisata, Polres Belitung juga mengawasi orang asing (reserse) termasuk 68 warga asing yang datang merupakan 34 yacht dari berbagai negara. Dalam acara Gala Dinner yang menjadi puncak jamuan peserta Sail Indonesia, mereka memberi masukan agar mereka bisa lebih lama menikmati kunjungan ke Belitung. “Kemarin (15/10) ada 12 yact lagi yang merapat ke Tanjung Kelayang “ ujar Saleh, Kasubid Lembaga Humas Kabupaten Belitung (fithrorozi) Sumber:
Berita Lainnya